Kesya Zahira_8E_20_Pengalaman Hari Pertama Sekolah Online

                                                 pengalaman hari pertama sekolah online

 

 

                                                                    

     Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

     Nama saya Kesya Zahira dari kelas 8E absen 20, disini saya akan berbagi pengalaman saya dihari pertama dan selama pembelajaran secara online berlangsung.

 

     Pada hari pertama sekolah online, saya mengalami sedikit hambatan yaitu lambatnya jalan internet, sehingga saya terkadang keluar dari meeting zoom tiba-tiba atau tidak bisa membuka aplikasi untuk tugas. Guru-guru yang mengajar dapat mengajar dengan baik, walaupun materi pelajaran lebih masuk saat sekolah tatap muka langsung. Tugas yang diberikan juga mudah, walaupun terkadang ribet memindahkan file-file dari hp ke laptop. Dengan adanya absen di elabscloud setiap hari, saya dapat memperbaiki jadwal tidur saya yang berantakan selama karantina ini.

 

     Terkadang materi yang disampaikan oleh guru tidak begitu masuk ke otak saya, untuk mengantisipasi hal itu, saya banyak membaca pelajaran dan meminta orang tua saya untuk mengajari materi dirumah. Saya juga sering menjawab latihan soal yang ada di buku. Saya lebih suka sekolah offline daripada online dalam penjelasan materi. Sementara untuk tugas saya lebih suka dikerjakan online, walaupun pasti ada pro dan kontranya juga. Saya juga lebih suka tugas yang diberikan dari elabscloud disbanding dari google classroom, lebih enak mengerjakannya. Saya kurang suka tugas yang ditulis tangan dan juga deadline yang agak mepet.

 

    Dengan adanya perubahan jadwal pelajaran, saya dapat beristirahat lebih banyak daripada sebelumnya karena waktu istirahat yang diberikan bertambah. Saya yang biasanya makan sehabis dzuhur, jadi bisa makan saat jam istirahat yang diberikan oleh sekolah. Jujur, saya lebih suka jika tugas diberikan di elabscloud daripada google classroom. Kendala yang saya alami saat pelajaran online ini adalah jaringan WiFi yang terkadang lemot. Karena banyaknya acara sekolah, ada beberapa pelajaran juga yang ketinggalan. Akibat virus covid-19 ini, acara penting seperti SAKSI terpaksa ditunda dan itu sedikit merugikan kami, saya sudah mulai merasa jenuh jika terus-terusan berdiam diri di rumah.

 

    Tugas yang diberikan dari waktu ke waktu semakin ‘menumpuk’, dari situ saya belajar untuk me-manage waktu dengan baik. Dengan adanya aplikasi atau web browser yang digunakan oleh sekolah, saya sedikit kewalahan harus bolak-balik dari hp ke laptop untuk mengerjakan ataupun mengirim tugas tersebut, karena ada aplikasi yang hanya bisa saya akses melalui laptop. Dan juga memori penyimpanan hp dan laptop saya yang menipis karena file tugas dan foto-foto dari materi yang disampaikan oleh para guru. Tetapi, dengan adanya pembelajaran secara online ini, saya dapat mengurangi penggunaan tinta pulpen dan kertas karena terbantu oleh Microsoft word dan lain-lainnya.

 

     Untuk jadwal tidur saya, kadang lebih awal dan kadang juga lebih larut, tergantung jumlah/gampang-susahnya tugas yang diberikan guru. Biasanya saya bangun tidur jam setengah enam pagi kemudia shalat, mandi, sarapan dan menyiapkan benda-benda yang akan saya gunakan untuk daring. Ibu saya juga jadi sering masak untuk makan siang saya nanti. Setelah dzuhur, biasanya saya menonton kultum yang dilakukan oleh rohis secara live di Instagram dan juga mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Pada malamnya, saya belajar untuk materi di keesokan hari atau melanjutkan tugas yang belum selesai dan tidur paling awal jam setengah 10 malam.

 

 

     Sekian cerita dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam kata-kata.

 

     Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh