Kegiatan INVITA - Kesya Zahira 8E 20

 


Pada tanggal 28 April 2021, semua murid kelas 8 SMP Labschool Jakarta melaksanakan kegiatan INVITA secara online. Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 dengan pembukaan dari Kepala Sekolah dan lain-lainnya dengan kelas 7 dan 8 digabung di dalam satu zoom. Lalu, kedua kelas tersebut dipisahkan ke zoom masing-masing dan acara pun dimulai.

Kegiatan INVITA ini dipandu oleh panitia dari Wisata Jakarta. Tempat-tempat yang kita kunjungi antara lain ada Candi Borobudur, Candi Prambanan, Sentra Batik Giri Loyo, PT SRITEX, Museum Gunung Merapi, Tebing Breksi, Keraton Jogja, Malioboro, Bakpia Pathok 25, Iconic Gelato/Ice Cream Gelato.




Candi Borobudur adalah 
sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia dan dibangun pada masa kerajaan Syailendra. Candi ini adalah candi Buddha terbesar sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.





Candi Prambanan terkenal cerita rakyatnya yaitu legenda Roro Jonggrang. Candi ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Kompleks Candi Prambanan secara keseluruhan terletak di Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta atau kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.





Sentra Batik Giri Loyo terletak di Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul dan dikenal sebagai sentra kerajinan batik tulis di Daerah Istimewa Yogyakarta. Batik di Giriloyo sudah turun-temurun dari abad ke 17. Motif klasik khas Kraton Jogja-Solo yang berwibawa. diperkirakan Batik Giriloyo telah ada sejak abad 17 masehi tepatnya pada masa pemerintahan kerajaan Mataram di bawah kepemimpinan Sultan Agung. Saat itu, Sultan Agung memerintahkan agar daerah perbukitan Imogiri dijadikan makam raja-raja dan saat itulah awal mula munculnya seni membatik di Giriloyo. Seni membatik tulis di Desa Giriloyo dibawa oleh Abdi Dalem Keraton yang diperintahkan untuk menjaga makam raja-raja. Pada awalnya, masyarakat Giriloyo menjadi buruh penyunting  Batik yang menjual Batik setengah jadi pada juragan Batik di Pusat Kota Jogja. Namun, seiring berkembangnya waktu, masyarakat Giriloyo telah mahir memasarkan sendiri produknya. Keahlian membatik yang diwariskan secara turun temurun, semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Giriloyo. Aksi masyarakat Giriloyo yang memecahkan rekor Muri yakni  membuat batik terpanjang di Indonesia, menjadikan Batik Giriloyo sebagai oleh-oleh khas Jogja yang unik dan Istimewa.





PT SRITEX adalah Perusahaan ini bergerak di ndustri tekstil dan produk tekstil terpadu. Bahkan saat ini SRITEX tercatat sebagai perusahaan tekstil terbesar di Indonesia. Sritex sendiri merupakan perusahaan milik Keluarga Lukminto. Saat ini, tampuk kepemimpinan perusahaan yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo ini dipegang oleh Iwan Lukminto yang merupakan generasi kedua. Sritex awalnya bermula dari usaha kios kecil bernama UD Sri Rejeki di Pasar Klewer, Solo yang didirikan oleh Almarhum Ie Djie Shien atau Muhammad Lukminto pada 1966. Usahanya Muhammad Lukminto terus berkembang hingga bisa mendirikan pabrik tekstil. Saking besarnya skala bisnisnya, Sritex menjadi perusahaan yang banyak menopang ekonomi Kabupaten Sukoharjo.


Museum Gunung Merapi adalah sebuah museum yang berisi pengetahuan tentang Gunung api Merapi dan fenomena gunung api lainnya di seluruh dunia secara umum. Museum Gunung Merapi dibangun sejak tahun 2005 atas kerjasama kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pemerintah Propinsi DIY dan Pemerintah Kabupaten Sleman. Museum diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2009 dan soft opening pada tanggal 1 Januari 2010 dengan Unit Pelaksana Teknis di bawah Dinas Kebudayaan Kab. Sleman. Museum Gunung Merapi dilengkapi dengan ruangan-ruangan yang mengambil tema Volcano World, On The Merapi Volcano Trail, Manusia dan Gunung api, Bencana Gempabumi dan Tsunami, Bencana Gerakan Tanah, Diorama, Peralatan Survey, Extra-terrestrial Volcano, Film Show, dan fasilitas penunjang lainnya. Museum ini dibuat untuk menceritakan gunung api yang ada, khususnya Merapi. Anda dapat mengamati berbagai tipe gunung api dan letusannya di dunia melalui panel museum. 





Tebing Breksi merupakan tempat wisata yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. Lokasinya berada di sebelah selatan Candi Prambanan dan berdekatan dengan Candi Ijo serta Kompleks Keraton Boko. Lokasi Wisata Tebing Breksi tepatnya berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. awalnya tempat ini merupakan tempat penambangan batu alam untuk material bangunan. Sejak 2014, pemerintah setempat menutup kegiatan pertambangan demi kelestarian lingkungan. Penduduk sekitar kemudian menyulap kawasan Tebing Breksi menjadi objek wisata, khususnya bagi para penggemar swafoto. 





Keraton Jogja merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta. Keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I pada tahun 1755 sebagai Istana/Keraton Yogyakarta yang baru berdiri akibat perpecahan Mataram Islam dengan adanya Perjanjian Giyanti. Keraton ini adalah pecahan dari Keraton Surakarta Hadiningrat dari Kesunanan Surakarta (Kerajaan Surakarta). Pada tahun 1995 Komplek Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. 





Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri dari Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta Terdapat beberapa objek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas Jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual makanan gudeg Jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para seniman yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, hapening art, pantonim, dan lain-lain di sepanjang jalan ini.




Bakpia Pathok 25 dikenal luas sebagai salah satu produk kuliner bercitra rasa istimewa dan menjadi legenda kuliner di kota Jogja. Bakpia Pathok 25 dirintis oleh Ibu Tan Aris Nio dan diteruskan oleh anaknya yang bernama Arlen Sanjaya. Beliau memulai usaha ini dari proses coba-coba dengan hanya satu orang pegawai saja serta dibantu oleh lima putra putri beliau termasuk Arlen Sanjaya. Bakpia sebenarnya berasal dari negeri Cina, aslinya bernama Tou Luk Pia, yang artinya adalah kue pia (kue) kacang hijau. Selain itu pula bakpia mulai diproduksi di kampung Pathok Yogyakarta, sejak sekitar tahun 1948. Waktu itu masih diperdagangkan secara eceran dikemas dalam besek tanpa label, peminatnya pun masih sangat terbatas. Proses itu berlanjut hingga mengalami perubahan dengan kemasan kertas karton disertai label tempelan. Pada tahun 1980 mulai tampil kemasan baru dengan merek dagang sesuai nomor rumah, diikuti munculnya bakpia-bakpia lain dengan merek dagang nomer berlainan. Demikian pesatnya perkembangan "kue oleh-oleh" itu hingga mencapai booming sejak sekitar tahun 1992. Sampai sekarang ini Bakpia Pathuk 25 memiliki beberapa cabang penjualan resmi yaitu Toko Ongko Joyo di Jalan AIPTU KS Tubun no 65, Pasar Pathok Jl. Bhayangkara, Toko Kembang Jaya dan Bandara Jaya di Jalan Laksda Adisutjipto kilometer 9 dan kilometer 11,5.




Iconic Gelato & Bistro merupakan salah satu restoran yang unik di Yogyakarta. R
estoran yang berlokasi di Jalan Magelang KM 5,8 Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini cocok untuk dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga atau teman-teman. Iconic Gelato & Bistro begitu mudah ditemukan, karena lokasinya bersebelahan langsung dengan Jogja City Mall. Kapasitas di dalamnya juga cukup luas lantaran bisa menampung sekitar 70 pengunjung dengan konsep modern minimalis.


Sekian dari pengalaman saya, mohon maaf apabila ada kesalahan dan terima kasih karena sudah membaca blog ini.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesya Zahira 8E 20 - Video Menarik Tentang Algoritma

KESYA ZAHIRA 8E (20) - LATIHAN BAB 2 BTIK HAL. 126-129

Etis Bermedia Digital - Kesya 8E 20